Kamis, 30 Juli 2009

mana... mana... dimana... si cinta berada

cinta oh cinta
topik paling anti dan haram untuk aku bicarakan

tapi entah kenapa prevalensi dan insidensi orang jatuh cinta meningkat
padahal yang namanya "jatuh" gag ada yang enak, dan anehnya temenku ada yang cinta "jatuh" cinta

sebenernya cinta itu ada dimana?
di hati?
di otak?
*topik yang sedikit rumit dan membuat sedikit berpikir, huehehehehe

bagi kaum rasional (orang yang biasa aja ma cinta)
cinta adanya di otak, di sistem limbik kita
jadi pikiranlah yang mengendalikan perasaan cinta kita
sistem limbik mengatur emosi, mood, dll
jadi cinta sama dengan marah, senang, sedih, gembira, bete
pepatah jawa bilang "witing tresno jalaran soko kulino"
bagi orang kota ini artinya "awalnya cinta ya karena terbiasa", kayak lagunya dewa cinta karena terbiasa
dan kalo kita cinta pake otak gag bakal ada yang namanya sakit hati, patah hati, hancur hatiku

bagi kaum menyek-menyek (orang yang sedang mabuk cinta)
cinta adanya di hati, di perasaan, yang bersifat maya
cinta mirip dengan keyakinan (agama), hal-hal yang maya, absurd
kalo puitisnya nih, tidak bisa dijelaskan kata-kata
dan kaum ini berpendapat perasaanlah yang mengatur otak kita, di sinilah mulai muncul pikiran-pikiran yang gag rasional
dan mereka beralibi, kalo cinta gag pake hati ntar hati kita sekeras baja sedingin es

pendapatku adalah sebelum dapet seseorang yang settle dan bener-bener the one
cintailah dengan otak
simpan dulu deh hatimu difresher, bungkus hatimu pake baja
dan saat kamu yakin dengan seseorang (seseorang yang mendampingimu hingga akhir hidupmu)
cintailah dengan hati
buka bajanya, lelehkan esnya

jadi aku memilih mencintai dengan otak dan hati
gimana???

Tidak ada komentar: